Pelatihan Pelayanan Prima bagi Staf Part Time

» Rabu, 11 Juni 2014 | 15:18 WIB | Dibaca: 359

   

            

Muhammad Hayat, S.sos, MA saat memberikan materi tentang be a good islamic performance

          Tak hanya dosen dan karyawan, mahasiswa yang menjadi staf paruh waktu (part time) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pun tak luput dari tuntutan pelayanan prima. Itulah sebabnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) UMM memberi pelatihan pelayanan prima (service excellent) bagi 400 tenaga part time, Selasa (10/6).

“Pelayanan yang baik merupakan cerminan dari kredibilitas institusi. Itulah sebabnya semua bagian di kampus ini harus memberi perhatian, termasuk part timer  karena memiliki posisi yang sangat penting dalam kantor untuk menjaga image universitas dan menjadi contoh bagi mahasiswa dalam hal berkomunikasi dengan sesama,” kata Kepala BPSDM, Prof. Dr. Ir. H. Jabal Tarik Ibrahim, MSi.

Pelatihan ini diisi leh beberapa tutor yang memberikan pengetahuan dan motivasi kepada  seluruh peserta. Mereka adalah dosen manajemen Dra. Ratih Juliati, M.Si, dosen psikologi Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si, dan dosen sosiologi Muhamad Hayat, S.Sos, MA. Para tutor tersebut memberikan pengetahuan seputar perawatan alat-alat kantor, komunikasi yang efektif, menanggapi complain, personal style dan juga kepribadian

 “Sengaja kami berikan tutor-tutor yang berasal dari UMM, karena tutor dari UMM sudah memiliki kualitas yang mumpuni, di lain hal tutor tersebut mengetahui dan paham betul bagaimana kondisi unit kerja di UMM sehingga memudahkan kami dalam mengarahkan dan memotivasi teman-teman part time,” Jabal.

Sebanyak 300 mahasiswa part time mengikuti pelatihan pelayanan prima yang diadakan oleh BPSDM

Disisi lain pelatihan ini juga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa part time yang akan memasuki dunia kerja di luar unit kerja UMM. Nantinya diharapkan secara otomatis akan membawa nama baik dari UMM di lingkungan luar.

Ratih menyatakan bahwa pekerjaan apapun yang dilakukan oleh siapapun akan menjadi baik dan akan lebih baik ketika orang tersebut mempunyai penghayatan yang baik terhadap pekerjaan dan senantiasa ikhlas dalam melakukan pekerjaan tersebut.

“Mahasiswa yang bekerja sebagai tenaga part time di unit kerja UMM ini adalah mahasiswa yang terpilih oleh sebab itu seluruh part timer harus mengedepankan pelayanan yang berbasis pada be a good islamic performance untuk mendukung kualitas pelayanan yang lebih baik,” kata Hayat. (ayu/nas)

umm.ac.id